Sudah semestinya perusahaan memiliki sebuah rencana penanggulangan bencana (disaster recovery plan) untuk melindungi dan melakukan backup data pelanggan. Tak hanya ketika terjadi fenomena alam, tetapi juga kejadian-kejadian teknis seperti pemadaman listrik mendadak, kebakaran, dan sebagainya.
Untuk itulah, NetApp menghadirkan layanan SnapMirror thin replication. SnapMirror tak hanya melindungi data pelanggan saat terjadi bencana. Ia pun mampu mereplikasi data di lingkungan produksi untuk membantu pelanggan membuat keputusan lebih cepat dan mendapatkan return of infrastructure investments (RoI) yang lebih baik. Dengan teknologi FlexClone copies, layanan ini sanggup menyediakan banyak salinan seketika untuk penanggulangan bencana, dukungan dalam mengambil keputusan, analisis intelijen bisnis, atau untuk mendukung lingkungan tes dan pengembangan – semua dengan biaya yang minim.
NetApp juga telah menambah native network compression pada SnapMirror, membuatnya lebih efisien dalam menurunkan total cost of ownership pelanggan. Dengannya, para pelanggan kini bisa meningkatkan efisiensi bandwidth jaringan sampai 70% pada storage yang ada dan mencapai efisiensi jaringan dengan SAN thin replication.
SnapMirror telah diuji coba dengan menggunakan sistem manajemen basis data dan aplikasi terdepan guna memenuhi kebutuhan bisnis pelanggan. Sebagai contoh, kompresi jaringan SnapMirror dapat mengurangi kebutuhan bandwidth pada Microsoft Exchange sebesar 33%, Microsoft Home Directory sebesar 63%, dan Oracle DataBase sebesar 72%.
“Pelanggan kami telah membuktikan keberhasilan SnapMirror sebagai salah satu fitur disaster recovery,” ujar Patrick Rogers (vice president of Solutions Marketing, NetApp) dalam berita persnya. “SnapMirror juga telah memungkinkan pelanggan kami mengurangi kebutuhan bandwidth dan storage. Ssemuanya demi membantu mengurangi biaya dan meningkatkan bisnis mereka.” Dua perusahaan yang telah merasakan manfaat SnapMirror antara lain North American Banking Company dan Virginia Community College Systems.
infokomputer.com
0 comments:
Posting Komentar